Posts

Showing posts from February, 2018

Mesjid Tua Tondon oleh : Andi Paliu Suloi

Image
Masjid Tua Tondon Masjid tua yg berdiri diatas kokohnya batu datar raksasa tondon, sentuhan alam yg dipadu dengan keindahan seni manusia bertaut melukiskan kebesaran Tuhan yang juga merupakan salah satu situs arkeologi terbesar di Asia tenggara. Islam yang mesrah menyempurnakan budaya lokal membuka jalan berkah lewat tetap tegaknya masjid tua tanpa lecet setelah dibakar oleh pasukan gerombolan, masjid yang dipersembahkan kepada penyiar islam pertama ditanah itu, aku amat sulit untuk membantah bahwa disitu (Tondon) ada hikmah islam yang tercecer. Bekas telapak kaki, gandang tua, mesjid tua, ukiran, lubang-lubang batu yang berjejaran, batu meja perundingan, pusaka dan termasuk penduduk setempat serta akses jalannya masih sangat membutuhkan sentuhan tangan negara lewat pemerintah... "Tomatua Tondon, Tomakaka Kaluppini, Ma'dika Ranga" "Tanpa kata kata..hanya mengangguk anggukkan kepala sebagai tanda adanya kebesaran ilahi allahu swt....Dalam lantunanya yg ter

Massenrempulu Tana Salama' : Oleh : Alm. Udhin Palisuri (Jendral Puisi)

Image
Memandang Massenrempulu, menyulam benang merah lontara' dan sejarah-, puang mula tau dan simbolong manik, Tegak berdiri eran dilangi/ berkuasa raja londong dilura, bertahta anugrah puang matua- Massenrempulu dalam sejarah. menjulang tinggi Bambapuang, tanah leluhur penuh berkah,le'tomi eran dilangi, tallanmi londong dirura. Orang Massenrempulu bersaudara,-bercahaya wahyu ilahi,sujud disajadah imam,-menyebut nama TUHAN kusebut Duri karena Baroko, kusebut Duri karena Anggeraja, kusebut Duri karena Alla, kusebut Duri karena Malua, kusebut duri karena Baraka kusebut Maiwa sebut Battilang, kusebut Maiwa sebut Tapong, kusebut Maiwa sebut Rijappalauan, kusebut Maiwa sebut Pariwang, kusebut Maiwa sebut Matakali, kusebut Maiwa sebut Pasang. untuk Enrekang kusebut Palipada, untuk Enrekang kusebut Embong Bulan, untuk Enrekang kusebut Leoran, untuk Enrekang kusebut Taulan, untuk Enrekang kusebut Kaluppini, untuk Enrekang kusebut Tindalun, untuk Enrekang kusebut Ma

Biodata Henry Jufri Kuli Panggul Sekaligus Developer Game dan Aplikasi Android dari Makassar, Digaji Google Rp.13 Juta Perbulan

Image
Henry Jufri  adalah seorang pemuda dari  Kendari  yang berprofesi sebagai  pengembang game dan aplikasi Android  sekaligus sebagai  buruh panggul di  Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar.  Nama  Henry  mulai dikenal netizen saat statusnya di jejaring sosial facebook, terkait  penghasilannya mencapai sekitar 1000 USD (Rp.13 juta) pada bulan  pertamanya dari Google.   Biodata Henry Jufri Kuli Panggul Sekaligus Developer Game dan Aplikasi Android dari Makassar, Digaji Google Rp.13 Juta Perbulan/ Foto: Capture Pribadi dari Youtube Pada akun pribadi Facebook Henry tampak ia pernah mengikuti Asian Brain, bahakan ia sempat diliput oleh KompasTV sekitar  tahun 2014 lalu. Henry menyataka bahwa ia pernah berprofesi sebagai pedagang buku, hingga saat ini menjadi seorang buruh panggul . Meski sibuk bekerja, ia mengaku masih  menyempatkan waktu 4-6 jam belajar membuat aplikasi dan game di sebuah komunitas Android Developer Makassar.  Biodata Lengkap Henry Jufri  Kuli Panggul Sekaligus De